Prof. Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ranting Ilmu Hukum Pertambangan – Guru Besar Pertama Fakultas Hukum UBB

Balunijuk, 16 Oktober 2025 – Universitas Bangka Belitung (UBB) menorehkan sejarah baru dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. sebagai Guru Besar Ranting Ilmu Hukum Pertambangan pada Kamis, 16 Oktober 2025. Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Balai Betason Kampus (BBK), Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu Universitas Bangka Belitung, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi Fakultas Hukum UBB, karena Prof. Dwi Haryadi merupakan guru besar pertama yang lahir dari fakultas tersebut. Hadir dalam acara tersebut Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., jajaran wakil rektor, dekan, senat universitas, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah dan akademisi dari dalam maupun luar daerah.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dwi Haryadi menyampaikan pidato orasi ilmiah berjudul “Daulat Lingkungan dalam Tata Kelola Pertambangan.” Dalam orasinya, beliau menekankan pentingnya menjadikan lingkungan sebagai subjek utama dalam setiap kebijakan dan praktik pertambangan. Menurutnya, konsep daulat lingkungan menegaskan bahwa kegiatan pertambangan harus tunduk pada prinsip keberlanjutan dan keadilan ekologis, bukan semata-mata pada kepentingan ekonomi.

“Kedaulatan lingkungan harus menjadi landasan dalam tata kelola sumber daya alam. Tanpa keberpihakan pada kelestarian lingkungan, pertambangan hanya akan meninggalkan warisan kerusakan bagi generasi mendatang,” ungkap Prof. Dwi Haryadi dalam orasi ilmiahnya.

Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian monumental ini. “Pengukuhan Prof. Dwi Haryadi sebagai guru besar pertama Fakultas Hukum adalah tonggak penting dalam perjalanan akademik UBB. Ini membuktikan bahwa Fakultas Hukum UBB mampu melahirkan akademisi unggul yang berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelesaian persoalan hukum di bidang pertambangan,” ujarnya.

Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika Fakultas Hukum, tetapi juga memperkuat posisi UBB sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu hukum dan tata kelola sumber daya alam di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H., Universitas Bangka Belitung kini memiliki sosok inspiratif yang diharapkan terus menumbuhkan semangat akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam upaya mewujudkan tata kelola pertambangan yang berdaulat, berkeadilan, dan berkelanjutan.